Kamis, 02 November 2017

Jenis-Jenis Perkembangan Media Komunikasi





PERKEMBANGAN TELEVISI

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.

Perkembangan Televisi pun sangat pesat. Teknologi yang digunakan pada televisi saat ini berbeda jauh dengan televisi saat pertama kali ditemukan, meskipun memiliki metode dasar yang sama. Berikut ini adalah perkembangan televisi dari masa ke masa.


1876
George Carey menciptakan selenium camerayang digambarkan dapat membuat seseorangmelihat gelombang listrik.
1884
Paul Nipkov berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrikdengan resolusi 18 garis.
1888
Freidrich Reinitzeer menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD.
1897
Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila ditembakan elektron. Inilah yang menjadi dasar televisi layar tabung.
1900
Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
1907
Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
1927
Philo T Farnsworth mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tubemenjadi dasar kerja televisi.
1929
Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
1940
Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
1958
Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentangLCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
1964
Prototipe sel tunggal display Televisi Plasmapertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
1967
James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
1968
Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier.
1975
Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
1979
mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu,Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
1981
Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
1987
Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
1995
Larry Weber
berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang.
2000
Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
2008 Hingga sekarang
Indonesia juga akan menerapkan sistem penyiaran Televisi digital (Digital Television/DTV) adalah jenis TV yang menggunakan Modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyebarluaskan video, audio, dan signal data ke pesawat televisi.


PERKEMBANGAN RADIO

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). 

Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.

1877
Edison memperkenalkan phonograph.
1895
Marconi menemukan radio transmitter dan menjadikannya sebuah bisnis.
1906
De Forest menemukan vacuum tube.
1920
Frank Conrad memulai KDKA di Pittsburg.
1926
RCA memulai jaringan radio NBC.
1934
Didirikankannya Komisi Komunikasi Federal.
1949
Dimulainya era radio DJ.
1970
Stasiun FM meningkat, mulai terdengar gaungnya dan sudah memiliki audience yang segmented.
1996
Perilaku komunikasi menyebabkan banyak radio yang melakukan merger dan kerjasama.
2000
Situs internet Napster diperintahkan untuk mengakhiri saling berbagi file di internet secara bebas .
2002
Stasiun Radio Web setuju untuk berbagi sebagian keuntungannya untuk para musisi dan label untuk menggunakan hak cipta musik.


PERKEMBANGAN SURAT KABAR

Era Penjajahan Belanda (1700-1900)
Pada era 1700-1900, telah beredar surat kabar yang diterbitkan oleh penjajah Belanda: Kort Beiricht Eropa, Bataviase Nouvelles, Vendu Nieuws, dan Bataviasche Koloniale Courant. Ditulis berbahasa Belanda dengan mutu, bentuk, dan tampilan yang sangat sederhana. Fungsinya: mendokumentasikan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa itu. Belanda memang negara yang sangat memerhatikan dokumentasi.

Era Prakemerdekaan (1900-1945)
Memasuki era 1900-an, kualitas dan fungsi surat kabar meningkat. Bukan lagi sebatas sarana dokumentasi, tapi berkembang menjadi sarana menyampaikan saran, kritik, dan aspirasi, terutama bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia. Medan Prijaji adalah surat kabar pertama yang terbit dan dikelola oleh orang Indonesia. Surat kabar berbahasa Indonesia dengan bahasan politik ini terbit pada Januari 1907. Pelopornya adalah Raden Mas Tirtoehadisoerjo.

Era Pascakemerdekaan (1945-1950)
Pada saat Jepang kalah dalam Perang Dunia II dan terusir dari Indonesia pada 1945, Belanda, yang diboncengi oleh Inggris, kembali mencoba mengendalikan percetakan dan penerbitan surat kabar. Namun, berkat perjuangan Soekarno dan tokoh-tokoh pejuang lainnya, hal tersebut gagal. Bahkan, surat kabar Belanda ditutup dan perusahaan percetakan miliknya dinasionalisasi menjadi milik Indonesia. Pada 1946, surat kabar menemukan jati dirinya. Terbentuknya organisasi Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) pada Juni 1946, menyusul terbentuknya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada Febuari 1946, menjadi faktor penyebab. Hadirnya kedua organisasi ini setidaknya memberikan tujuan, visi, dan misi yang jelas bagi keberlanjutan surat kabar.

Era Orde Lama (1950-1965)
Tahun 1954, beredar 105 surat kabar harian dengan jumlah 697.000 eksemplar di seluruh Indonesia.
Pada 1959, jumlah surat kabar menurun menjadi hanya 94, tetapi oplahnya meningkat menjadi 1.036.500 eksemplar. Surat kabar besar pada masa itu adalah Harian Rakjat (Partai Komunis Indonesia), Pedoman (Partai Sjarikat Islam), Suluh Indonesia (Partai Nasional Indonesia), dan Abadi (Masjumi).

Era Orde Baru (1966-1998)
Orde baru ditandai dengan jatuhnya presiden Soekarno, dibubarkannya Partai Komunis Indonesia (PKI), dan naiknya Soeharto menjadi Presiden Indonesia kedua. Surat kabar pro-PKI ditutup.



PERKEMBANGAN FILM

Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. (Effendy, 1986: 134). Pesan film pada komunikasi massa dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut. Akan tetapi, umumnya sebuah film dapat mencakup berbagai pesan, baik itu pesan pendidikan, hiburan dan informasi. Pesan dalam film adalah menggunakan mekanisme lambang – lambang yang ada pada pikiran manusia berupa isi pesan, suara, perkataan, percakapan dan sebagainya.

Memasuki abad 20, perkembangan film mulai berkembang dengan pesat. Dimulai dengan pengembangan audio suara. Film film pun mulai dibuat dengan durasi yang lebih panjang. Konsep dan tema cerita juga mulai meluas dari berbagai genre, mulai dari film komedi, romantis, petualangan hingga perang. Berbagai perusahaan dan studio film pun mulai banyak dibuat untuk keperluan bisnis dan hiburan di zaman tersebut.

Di era 1900-an dan 1910-an, film film produksi asal Eropa, terutama dari negara Prancis, Italia atau Jerman mencuri perhatian dan mampu populer di seluruh dunia. Baru di era 1920-an industri film Amerika Serikat produksi Hollywood mulai dibuat dan langsung populer. Industri Film Hollywood ini kemudian menjadi industri film paling populer yang menghadirkan film film berkualitas hingga sekarang. 



DAFTAR PUSTAKA

http://fardandkk.blogspot.co.id/2013/01/sejarah-film-dunia_3077.html

http://d-fox97.blogspot.co.id/2012/01/sejarah-perkembangan-radio.html

https://brainly.co.id/tugas/8177735

Tidak ada komentar:

Posting Komentar