Kamis, 02 November 2017

Resume Perkembangan Media Massa



1. ERA TELEVISI

Televisi mulai dikembangkan sejak tahun 1920an, namun baru mulain populer dan dimiliki banyak pengguna sejak tahun 1940an setelah perangd dunia ke-2 berakhir. Pada masa itu televisi telah menampilkan gambar dan suara, taoi masih hitam putih. Siaran TV berwarna mulai marak sejak tahun 1967an. Hingga saat ini teknologi televisi semakin berkembang, televisi berukuran lebih tipis, ringan, namun dengan kualitas gambar yang sangat jernih dan halus.

Berdasarkan penelitian pada tahun 1994, 98% keluarga di Amerika memiliki sebuah televisi. Di Indonesia juga berlaku hal yang sama, saat ini hampir semua keluarga di Indonesia memiliki televisi di rumahnya. Tayangan yang disiarkan televisi beragam, mulai dari film, sinetron, acara music, dan terutama siaran berita. Baik berupa berita politik, atau kejadian yang terjadi di sekitar. Dengan berkembangnya internet, peran televisi semakin tergeser. Sebab berbeda dengan televisi yang menyajikan berita sesuai program, dan tidak dapat diulang; Internet dapat menyajikan berita atau informasi apapun sesuai dengan yang pengguna cari, dan dapat diulang sebanyak apapun selama konten tersebut masih tersimpan. Namun beberapa satsiun televisi telah beinovasi dengan menyediakan siaran televisi secara online.


2. ERA RADIO

Stasiun radio pertama mulai beroprasi tahun 1920, yaitu stasiun radio KDKA d iPittsburgh. Pada awalnya radio digunakan oleh maritime, untuk mengirimkan pesan dalam bentuk  kode morse dari kapal ke darat, atau sebaliknya. Radio sebagai media massa populer digunakan pada Perang Dunia II dan setelahnya. Hal ini dikarenakan radio dapat menyebarkan informasi tentang perang lebih cepat dari pada surat kabar.

Radio pada awalnya bekerja dengan prinsip modulasi amplitude (AM), namun gelombang radio yang ditransmisikan menggunakan modulasi amplitude rentan akan  gangguan cuaca. Pada tahun 1933 ditemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yng menhasilkan suara lebih jernih dan tidak terganggu cuaca buruk.  Hingga saat ini, sebagian besar statsiun radio analog menggunakan sistem FM. Radio berkembang di Indonesia pada 60an. Melalui SK Menteri Penerangan RI nomer.19 tahun 1968, RRI (Radio Republik Indonesia4 maka secara resmi menjadi milik pemerintah.Dan secara resmi menjadi stasiun radio pertama di Indonesia

Pada tahun 1400, Johannes Gutenberg (Jerman), menemukan mesin cetak. Buku pertama dicetak pada tahun 1453. Salah satu buku yang dicetak itu adalah The Gutenberg Bible. Dari satu kota Jerman, mesin cetak kemudian tersebar ke seluruh Eropa. Pada tahun 1468 William Caxton menghasilkan sebuah buku dengan iklan cetak pertama di Inggris. Di tahun 1500, dua juta eksemplar buku dicetak di Inggris. Dalam jangka waktu seratus tahun, percetakan naik menjadi dua ratus juat eksemplar.


3. ERA SURAT KABAR

Pada tahun 1400, Johannes Gutenberg (Jerman), menemukan mesin cetak. Buku pertama dicetak pada tahun 1453. Salah satu buku yang dicetak itu adalah The Gutenberg Bible. Dari satu kota Jerman, mesin cetak kemudian tersebar ke seluruh Eropa. Pada tahun 1468 William Caxton menghasilkan sebuah buku dengan iklan cetak pertama di Inggris. Di tahun 1500, dua juta eksemplar buku dicetak di Inggris. Dalam jangka waktu seratus tahun, percetakan naik menjadi dua ratus juat eksemplar.




4. ERA MAJALAH



Majalah hadir untuk melengkapi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh surat kabar. Berbeda dengan surat kabar harian, majalah diterbitkan secara berkala, baik bulanan maupun mingguan. Majalah pertama di dunia adalah “The Gentleman’s Magazine” yang terbit pada tahun 1731 di London. Editor majalah ini adalah Edward Chen yang menggunakan naa pena “Sylvanus Urban”. Pada awalnya majalah berisi tentang humor, karya fiksi, atau essay mengenai politik, sastra, music, atau topik menarik lainnya yang sifatnya lebih ringan daripada surat kabar.

Di Indonesia sebenarnya majalah sudah mulai terbit sejak zaman penjajahan, namun tidak bertahan lama. Pada Tahun 1014 terbit majalah “De’Craine”, lalu tahun 1939 terbit majalah “Perintis” yang beredar dikalangna supir. Pada masa kemerdekaan, di tahun 1945, di Jakarta terbit majalah “Panja Raya” dibawah pimpinan Markoem Djojohadisoeparto.


5. ERA INTERNET 


Internet pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerikas Serikat untuk kepentingan militer. Proyek tersebut bernama ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network). Pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer telah dapat dihubungkan dan saling berkomunikasi. Pada tahun 1980an telah lebih dari 100 komputer yang dapat bergabung dengan ARPANET dan membentuk jaringan.

Pada tahun 1990,  Tim Bernes Lee menemukan program yang diberi nama World Wide Web disingkat (www). Sebuah program editor dan browser yang bisa menjelajah antara komputer yang satu dengan komputer yang lain, dan menciptakan jaringan. Tahun 1994, situs internet tumbuh dan berkembang semakin banyak mencapai 3000 alamat, muncul pula e-retail (belanja online). Pada abah ke-20 internet telah digunakan secara luas, dan menghubungkan seluruh dunia. 

 
DAFTAR PUSTAKA

Empat Era Komunikasi dalam www.scribd.com. Diakses pada 28 September 2017

Perkembangan Teknologi Masa Ke Masa dalam www.prezi.com. Diakses pada 28 September 2017

Faldano, Bastian, Perkembangan Media Masa dalam www.academia.edu. Diakses pada 28 September 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar